Contoh Sudut-Sudut Pengambilan Gambar

 

Pantai Panjang Salah Satu Bukti Dari Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan

 

 

Menurut St Munajat Danusaputra lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan aktifitasnya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan hidup dan jasad renik lainnya. Kata lingkungan tentu tidak asing lagi bagi kita dan yang paling melekat dalam lingkungan adalah kebersihan juga yang selalu kita dengar kebersihan adalah sebagian dari iman.

Sama halnya dengan lingkungan yang ada dikota Bengkulu khususnya dikawasan wisata pantai panjang, yaitu kurangnya kepedulian masyarakat baik pengunjung maupun penjual terhadap lingkungan. Banyaknya sampah yang bersebaran tentu mengganggu kebersihan diwilayah tersebut ataupun sudah termasuk kedalam pencemaran lingkungan.

Seperti yang tertulis pada Pasal 1 Ayat (14) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan Pencemaran lingkungan hidup adalah “Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan”.

Sri yaitu salah satu pedagang yang sudah berjualan tiga puluh tahun lamanya dilingkungan tersebut mengungkapakan bahwa kebersihan yang ada dipantai panjang sudah terjaga untuk para penjual yang ada disana, hanya saja pendatang yang membuang sampah kewilayah tersebut. Selanjutnya ia mengatakan sudah ada tindakan dari pemerintah dalam  menanggulangi sampah seperti gotong royong pantai ataupun peringatan-peringatan untuk membuang sampah pada tempatnya.

Lalu “Tentang sampah seharusnya dari diri pribadi jangan menunggu orang terlebih dahulu, misalnya sewaktu berkunjung kepantai dan membawa makanan seharusnya kita sadar plastik dari makanan tersebut seharusnya dibuang pada tempatnya tidak sembarangan, karena saya pribadi melihat pengunjung yang datang, sampahnya diletakkan disembarang tempat. Dari situlah ternyata kesadaran masyarakat yang memang masih kurang” tutur Bella penduduk asli kota Bengkulu.

Disisi lain dapat dilihat pula masih kurangnya bak sampah diwilayah pantai panjang dan seharusnya pemerintah menyadiri akan hal tersebut karena kurangnya bak sampah semakin membuat malasnya orang membuang sampah pada tempatnya. Kemudian yang paling terutama, masyarakat yang berkunjung kedaerah tersebut harus sadar akan kebersihan, termasuk penjual jika pemerintah belum menyediakan bak sampah yang cukup setidaknya penjual menyediakan kantong plastik besar untuk sampah dari jualan mereka sehingga terjadi perubahan yang lebih baik kedepannya dan tentunya jangan saling menyalahkan, namun harus dimulai dari diri sendiri.

Tindakan dan peringatan yang lebih tegaspun sangat perlu diterapkan pemerintah dalam masalah ini, karena jika terus dibiarkan tentunya akan merusak ekosistem kawasan tersebut. Memang sangat penting kesadaran diri dan bimbingan dalam hal menjaga kebersihan agar terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan ekosistem berjalan dengan baik.